Sabtu, 05 Desember 2009

Pengaturan Kecepatan Motor kapasitor 1 phasa

Dalam mengatur pengaturan kecepatan motor dapat dilakukan dengan :
1. Mengurangi daya listrik (tegangan listrik) caranya dapat menggunakan rheostat(resistor).
2. Mengatur frekuensi listrik.
3. Mengatur jumlah kutub dalam motor.

Menguji isolasi motor : 1000 x tegangan kerja(listrik) Ohm
Gulungan bantu (starting) lebih besar dari gulungan utama (Main)

Kode warna Biru = untuk netral, Hitam = untuk fasa

Selasa, 18 Agustus 2009

Penentuan Bagian Input dan Output Timer wash.

Timer Wash dengan motor yang keluar 4 kabel perlu timer wash khusus (6 kabel) sistem pergantian kutub gulungan.
Perhatian : Input --- tidak terjadi hubung singkat, maka cek pakai ohmmeter

Kamis, 04 Juni 2009

Timer sistem pergantian kutub pada mesin cuci

Sistem ini memiliki keunggulan dalam hal kekuatan putaran.

Timer ini memiliki minimal 4 kabel (tanpa alarm) serta terdapat input (tidak boleh SC=Sort Circuit) dan Output(boleh SC) oleh sebab itu pemasangan input dan output tidak boleh terbalik dalam pemasangan.

Sistem ini bekerja dengan pergantian kutub baik gulungan utama(main) atau gulungan bantu(start), misal gambar diatas kerjanya: bila M1 diberi fasa dan M2 diberi netral maka motor berputar kekanan(asumsi) dan sebaliknya M1 diberi netral dan M2 diberi fasa maka motor berputar kekiri(asumsi)...

Diagram wiring Sistem pergantian kapasitor terhadap gulungan

Gambar ini merupakan diagram wiring mesin cuci semiotomatis yang banyak digunakan.

Cara kerja:

SW dan off(timerwash) adalah timer yang memiliki 3 kabel (tanpa alarm) dengan kontak penggunaan kapasitor secara seri terhadap gulungan(start atau main) sehingga putaran motor dapat berputar ke kanan atau kekiri.  Sedangkan Off(timer spin) adalah timer untuk bagian pengering dilengkapi switch door guna memutuskan secara mendadak/emergency bila terjadi hal tidak diinginkan,misal posisi pakaian tidak seimbang akan mengakibatkan kegaduhan bahkan merusak bodi mesin cuci itu sendiri...

Selasa, 02 Juni 2009

Alat Pemanas

Dalam peralatan rumag tangga yang menggunakan listrik yang menghasilkan panas sebagai inti alat tersebut, ternyata dapat dihasilkan oleh beberapa cara, yaitu :
1. Pemanas hambatan, ialah panas akibat dari hambatan/resistansi bahan elemen (nikelin, chrom, dll.) yang kita kenal sebagai elemen pemanas.
contoh : seterika listrik, magic Com/Jar, rice cooker, dispenser, dll.
2. Pemanas induksi, ialah panas akibat dari hambatan namun diolah oleh komponen transformator sehingga menghasilkan kuat arus yang besar dan tegangan yang kecil yang dapat memanaskan elemen pemanas (elektroda).
contoh : Solder induksi, tungku induksi, las listrik, dll.
3. Pemanas radiasi, ialah panas akibat radiasi 2 elemen elektroda (anoda dan katoda) atau gelombang pendek(mikrowave).
contoh : mikrowave, pemotong logam, dll.
Untuk lebih jelas lagi tentang sirkuit kita tunggu episode selanjutnya ...

Kamis, 28 Mei 2009

Timer Mekanik mesin cuci semiotomatis

Ada 2 timer dipasaran, yaitu :
1.Timer dengan 3 kabel (sistem pergantian serial kapasitor terhadap gulungan).
2.Timer dengan 4 kabel (sistem pergantian kutub)
rangkaiannya : kita tunggu !!!

Kamis, 14 Mei 2009

Troubleshooting Wash Machine

Secara umum mesin cuci dibagi atas 2:

1. Semiautomatis (pakai timer mekanik)

2. Otomatis (Pakai digital)

Kerusakan umum :

- Mesin cuci mati total alias nggak bisa dipakai

- Bocor(baik bodi maupun selang pembuangan)

- Konsleting

Kerusakan khusus :

- bagian spin suka tidak berfungsi.

- bila  diset timer nggak mau mutar.

Untuk menjawab salah satu di atas nantikan episode selanjutnya ...

Kamis, 07 Mei 2009

Troubleshooting Untuk Listrik

Dalam melakukan trobleshooting ada beberapa tahapan :

1. Tahap Analisis : kita tanyakan apa gejala kerusakan, kapan rusaknya, dimana masangnya, dan lain-lain.

2. Tahap Perencanaan(planning) : kita harus memiliki pengetahuan tentan kemungkinan kerusakan seperti mungkin nggak ada listrik, mungkin kabelnya putus, mungkin longgar, dll.

3. Tahap pengukuran (measure) : agar kemungkinan tadi tidak banyak maka kita persempit dengan melakukan pengukuran/pengamatan.

Jadi harus ingat (APM=Analisis-Planning-Measure) !!! Jangan merusak nama teknisi kita.